Eksistensi Syarikat Islam di Ciparay

dilanjutkan dengan kepemimpinan HOS Cokroaminoto yang mempunyai kepribadian yang kharismatik itu, dilanjutkan oleh Haji Agus Salim yang paling jenius dan mendapat julukan dari luar Islam sebagai “The Grand Old,Man” yang beberapa kali terpilih menjadi Menteri Luar Negri dan perumus Piagam Jakarta itu bersama-sama Abikusnocokrosuyoso yang telah membuat pondasi Republik ini,

Sampai kepada Hamdan Zoelva seorang Presiden Lajnah Tanfiziyah yang terpilih dalam Majlis Tahkim di Bandung yang sangat ditakuti dan dikagumi oleh pemerintah, karena Istiqomahnya dalam membela prinsip. Hingga para pengurus ranting dan jamaah semuanya berwatak revolusioner, tidak yes men dan samundawuh menghadapi situasi dan kondisi bagaimanapun.

Fakta yang kongkrit ini jelas kini sedang dihapus oleh mereka yang bermaksud untuk mendiskriditkan SI, yang ingin segera SI itu hancur berantakan, dan kalimah Toyyibah tumbang oleh mereka sebagai pion-pion kolonial dan berusaha memutarbalikan fakta yang sebenarnya. Sadar akan hal ini dari demi exsistensinya Syarikat Islam saya memilih dan bersedia untuk Berjihad.

Bismillahirrahmanirrahim