Koordinasi Antarlembaga Perlu Diperkuat
JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi( MK) Hamdan Zoelva mengatakan, ada masalah dalam pelembagaan negara pasca-Reformasi, yaitu menyangkut egosektoral lembaga negara yang merasa lebih kuat dan selalu berusaha untuk memperluas kewenangannya.
”Sebenarnya pembagian fungsi dan wewenang masingmasing lembaga negara itusudah jelas. Namun syahwat ingin memperkuat kekuasaan dengan memberangus kewenangan lembaga lain menjadikan disharmoni antarlembaga negara,” kata Hamdan Zoelva dalam diskusi ”Konsolidasi Kelembagaan Negara dalam Perspektif Konstitusi” kemarin di Rumah Merah Putih, Menteng, Jakarta.
Disharmoni lembaga itu antara lain terjadi pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Menurut Zoelva, DPD dibentuk sebagai institusi komplementer DPR. Atau lembaga khusus mewakili daerah dengan fungsi terbatas untuk memperkuat kewenangan DPR. Namun DPD ingin memperluas kewenangan itu.
Contoh disharmoni lembaga lain terjadi pada Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA). Sampai kini, menurutnya, KY memiliki wewenang dalam perekrutan hakim. Padahal seharusnya KY hanya bisa mengusulkan calon hakim agung, tidak sampai pada rekrutmen hakim biasa.
Disharmoni lembaga penegak hukum lain yang sampai kini tidak kunjung usai adalah antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan kejaksaan. Potensi disharmoni ketiga lembaga tersebut sudah dipahami sejak awal. Kehadiran KPK sejak dini memang telah diprotes Polri yang meminta fungsi itu dikembalikan ke Polri dengan memperkuat fungsinya.
Hamdan menilai disharmoni ketiga lembaga penegak hukum itu tidak akan berakhir jika tidak diselesaikan dengan solusi strategisdanbersifat jangkapanjang. Di antaranya dengan mempertegas regulasi menyangkut wewenang dan koordinasi ketiga lembaga tersebut.
Menkumham Yasonna Laoly menilai disharmoni lembaga negara terjadi bukan karena dasar konstitusi. Namun karena undang-undang turunan, implementasi undangundang, dan keinginan masingmasing lembaga untuk memperkuat kewenangannya. ”Tidak boleh lembaga negara merasa sangat kuat dan tak bisa dikontrol,” terangnya.
Khoirul muzakki
More Stories
Lima Rekomendasi Brand Smoothies Yang Sehat Di Indonesia
Trend hidup sehat mulai meningkat di sebagian masyarakat Indonesia, tidak sedikit orang yang sudah peduli dengan kandungan apa yang mereka...
SENIN, 28 MARET 2022: UNDANGAN PELANTIKAN DPP SYARIKAT ISLAM MASA JIHAD 2021 – 2026 DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA
UNDANGAN PELANTIKAN DPP SYARIKAT ISLAM MASA JIHAD 2021 - 2026 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Dewan Pimpinan...
25 Mar 2022 MANFAAT LEMON UNTUK KESEHATAN YANG PERLU DIKETAHUI KAMU!
Program Salam Radio Jumat, 25 Maret 2022 Pukul 16.00 - 16.40 WIB Program Salam Satu Hati, Warga Bantu Warga Pelaku...
RILIS PB SEMMI Desak Presiden Stabilkan Minyak Goreng & Stop Bicara Penundaan Pemilu 2024
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Bintang Wahyu Saputra mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera stabilkan...
*Program Salam Radio* Kamis, 24 Maret 2022 Pukul 16.00-16.40 WIB *Program Salam Satu Hati, Warga Bantu Warga* *Pelaku Usaha Bangkit*
*Program Salam Radio* Kamis, 24 Maret 2022 Pukul 16.00-16.40 WIB *Program Salam Satu Hati, Warga Bantu Warga* *Pelaku Usaha Bangkit*...
Program Salam Radio Kamis, 24 Maret 2022 Pukul 06.00 – 06.40 WIB Salam Penyejuk Hati Kajian Tafsir Al-Quran
Program Salam Radio Kamis, 24 Maret 2022 Pukul 06.00 - 06.40 WIB Salam Penyejuk Hati Kajian Tafsir Al-Quran bersama Prof....